
PORTALINDONESIA.NET, KEBUMEN - Di tahun 2019 ini, berdasarkan data dari Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Kebumen, sebanyak 9000 lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengundurkan diri dari bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Hal itu dibenarkan Kepala Dinsos PPKB Kebumen, Dwi Budi Satrio, saat menghadiri gebyar wisuda mandiri KPM-PKH Minggu (15/9) di aula kantor Kecamatan Petanahan, Kebumen, yang mana sebanyak 81 keluarga penerima bantuan PKH di wilayah Petanahan mengundurkan diri.
Wakil Bupati (Wabup) Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, wisuda yang dilakukan terhadap para KPM-PKH menunjukkan adanya semangat kemandirian.
Arif juga sangat mengapresiasi wisudawati yang dengan sadar mengundurkan diri dari kepesertaan PKH. "Semoga hal ini dapat menjadi inspirasi bagi peserta yang lain", katanya.
Selain mem-wisuda para peserta, pada kesempatan ini juga diadakan lomba jalan sehat yang diikuti sekitar 2000 peserta. Serta pemberian santunan untuk anak yatim dan lansia.
Sementara itu, Fatimah, salah satu wisudawati mengaku tidak menyesal memilih mengundurkan diri dari PKH. "Masih banyak masyarakat lainnya yang lebih membutuhkan bantuan tersebut", katanya.
Reporter | : Fauzi |
Editor | : Abdul Hakim |
Komentar Anda